HPF +20dB
3. Rangkaian Simulasi[Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian[Kembali]
Dari gambar rangkaian diatas dapat kita lihat bahwa sinyal input diserikan dengan kapasitor C sehingga sinyal input yang berfrekuensi diatas frekuensi cut-off akan dilewatkan dan akan menuju op amp dan sebaliknya frekuensi yang berada dibawah frekuensi cut-off akan diredam atau dilemahkan. Pelemahan terjadi karena reaktansi kapasitif akan semakin besar apabila frekuensi semakin kecil dapat disimpulkan bahwa frekuensi berbanding terbalik dengan reaktansi kapasitif seperti hubungan berikut:
Apabila sinyal input semakin diperbesar frekuensi-nya maka tegangan di titik A dari gambar rangkaian HPF +20 dB/dec akan semakin besar atau mendekati besarnya Vi (ACL ≈ 1). Pada rangkaian amplifier karena memakai feedback negatif tetapi rangkaian filter ACL –nya sama dengan satu ( ACL » 1, butterworth filter). Dengan tegangan input Vi maka tegangan di titik A adalah:Analisa prinsip kerja dari HPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan
Jawab :
Tegangan Input (Vin):
Tegangan input (Vin) yang dialirkan dari sinyal generator adalah sinyal yang ingin difilter atau disaring oleh HPF. Tegangan input dapat berupa gelombang sinusoidal atau sinyal lainnya dengan berbagai frekuensi.
Tegangan input (Vin) yang dialirkan dari sinyal generator adalah sinyal yang ingin difilter atau disaring oleh HPF. Tegangan input dapat berupa gelombang sinusoidal atau sinyal lainnya dengan berbagai frekuensi.
Tegangan Output (Vout):
Tegangan output (Vout) adalah sinyal yang dikeluarkan oleh HPF setelah proses penyaringan. Pada frekuensi di atas Fc, Vout akan mirip dengan Vin (dengan sedikit perubahan fase), sedangkan pada frekuensi di bawah Fc, Vout akan mengalami penurunan amplitudo yang lebih besar.
Tegangan output (Vout) adalah sinyal yang dikeluarkan oleh HPF setelah proses penyaringan. Pada frekuensi di atas Fc, Vout akan mirip dengan Vin (dengan sedikit perubahan fase), sedangkan pada frekuensi di bawah Fc, Vout akan mengalami penurunan amplitudo yang lebih besar.
Frekuensi Cut-off (Fc):
Frekuensi cut-off adalah frekuensi di mana filter mulai mengurangi amplitudo sinyal. Di atas frekuensi cut-off, sinyal akan melewati filter dengan sedikit atau tanpa perubahan. Di bawah frekuensi cut-off, filter akan mulai mengurangi amplitudo sinyal secara signifikan. Frekuensi cut-off biasanya diukur dalam hertz (Hz).
Gelombang Hasil Percobaan:
Hasil percobaan HPF akan tergantung pada frekuensi input yang diberikan dalam eksperimen. Berikut adalah beberapa skenario:
Hasil percobaan HPF akan tergantung pada frekuensi input yang diberikan dalam eksperimen. Berikut adalah beberapa skenario:
Frekuensi Input < Fc: Pada frekuensi ini, HPF akan memblokir sebagian besar sinyal, sehingga Vout akan memiliki amplitudo yang sangat rendah mendekati nol.
Frekuensi Input > Fc: Pada frekuensi ini, HPF akan melewatkan sebagian besar sinyal, dan Vout akan hampir sama dengan Vin, terutama pada frekuensi yang jauh di atas Fc.
Frekuensi Input ≈ Fc: Di sekitar frekuensi cut-off, HPF akan memiliki respons transien, dan Vout akan bervariasi sesuai dengan karakteristik HPF pada daerah frekuensi tersebut.
Data Perhitungan:
Video Percobaan Download
Video Analisa Download
Komentar
Posting Komentar